Nenek ”Arsitek” Peredam Tsunami di Sikka (4-habis)
Anselina Nona dan almarhum suaminya menanam mangrove hingga seluas 20 hektar di pesisir utara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Mereka mulai menanam setelah daerah itu hancur diterjang tsunami.
Perjalanan menyusuri jejak tsunami dari Maumere hingga Pulau Babi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, membawa saya pada satu kesimpulan: mitigasi bencana di daerah itu lemah. Bilamana terjadi gempa besar dan diikuti tsunami, bakal banyak korban berjatuhan.
Betapa disayangkan, ternyata gempa diikuti tsunami pada 12 Desember 1992 yang menelan lebih kurang 2.500 korban jiwa tak jua membuat penghuni wilayah pesisir sadar pada risiko bencana. Gempa dengan magnitudo 7,4 pada 14 Desember 2021 juga tak memberi kewaspadaan berarti. Mereka bergeming. Pascagempa tak banyak yang berubah.