logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKasus Omicron Bertambah,...
Iklan

Kasus Omicron Bertambah, Tingkatkan Kewaspadaan di Surabaya

Penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Surabaya, Jawa Timur, sebaiknya dipandang sebagai peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan. Pengendalian dan pencegahan penularan Covid-19 juga mesti diperkuat.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X3_8Nsn4ImOWaMqdglsal9GgPbA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F06498f19-30d9-4d33-8afe-7ea74b01ab2a_jpeg.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Pengumuman bagi warga yang ingin tes usap di Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya, Jalan Gayungsari, Jawa Timur, Rabu (16/9/2020). Sejak hari itu, laboratorium menyediakan layanan tes usap cuma-cuma, tetapi baru terbatas bagi warga Surabaya yang beperjalanan dari luar kota minimal seminggu. Warga Surabaya yang tak beperjalanan akan dilayani di tes usap massal di tempat-tempat yang telah ditentukan dan dijadwalkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

SURABAYA, KOMPAS β€” Kasus warga Kota Surabaya, Jawa Timur, terjangkit Covid-19 varian Omicron bertambah dari satu menjadi lima orang. Aparat terpadu perlu meningkatkan kinerja pengendalian dan pencegahan perluasan Covid-19 serta mempercepat vaksinasi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (16/1/2022), menyatakan, seorang warga terjangkit Omicron yang juga kasus perdana varian tersebut di Jatim telah dinyatakan sembuh. Namun, baru-baru ini kasus warga terjangkit Omicron bertambah empat kasus. Pasien dalam kondisi baik, tidak memperlihatkan gejala, dan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan satuan tugas percepatan penanganan Covid-19.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan