logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊVaksin Kedaluwarsa Jateng...
Iklan

Vaksin Kedaluwarsa Jateng Didata

Seluruh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah diminta rutin memperbarui data terkait ketersediaan dan tanggal kedaluwarsa vaksin, untuk segera dikembalikan dan selanjutnya mendapat yang baru.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4TegO5suNF7FaQYn6uHttH-iFR8=/1024x715/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fd028aa2b-71bd-425b-b43a-4f734843b98d_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Petugas meletakkan vaksin Covid-19 di salah satu lemari pendingin yang berada di ruang pendingin Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (24/1/2021). Minggu malam, 4.000 dosis vaksin Covid-19 tiba di Kota Tegal. Kota Tegal berencana memulai vaksinasi pada Senin (25/2/2021) dengan jumlah sasaran 2.967 tenaga kesehatan dan 10 tokoh publik. Vaksinasi ditargetkan selesai dalam empat hari.

SEMARANG, KOMPAS β€” Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar pemerintah kabupaten/kota selalu memperbarui data terkait ketersediaan dan tanggal kedaluwarsa vaksin. Hal itu penting diketahui untuk mengatur penggunaan vaksin agar tak ada lagi vaksin yang tidak bisa digunakan karena kedaluwarsa.

Berdasarkan laporan yang diterima Ganjar dari Sistem Monitoring Logistik Imunisasi berbasis Elektronik (SMILE) pada Kamis (13/1/2022), 4.350 dosis vaksin yang telah didistrubusikan ke delapan daerah telah kedaluwarsa.

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan