logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSimpan Jenazah Anak, Orangtua ...
Iklan

Simpan Jenazah Anak, Orangtua di Pemalang Jalani Pemulihan Trauma

Setelah menyimpan jenzah anaknya yang diperkirkan meninggal sejak tiga bulan lalu, sepasang suami istri asal Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jateng, dipulihkan dari trauma. Mereka meyakini anaknya bisa hidup kembali.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vZTX9f3xv2SQfFbKsPH8kpBDJTs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FWhatsApp-Image-2022-01-12-at-20.40.16_1641995714.jpeg
DOK POLRES PEMALANG

Polisi memeriksa kondisi kesehatan orangtua SA (14), warga Dusun Sokatata, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (9/1/2022).

PEMALANG, KOMPAS β€” Sepasang suami-istri asal Dusun Sokatata, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menyimpan jenazah anaknya, SA (14) yang diperkirakan meninggal sejak tiga bulan lalu. Setelah setuju untuk memakamkan anak perempuannya itu, kedua orang tersebut menjalani pemulihan trauma.

Kejadian itu terungkap pada Minggu (9/1/2022), saat sejumlah warga melapor ke Kepolisian Sektor Moga, Pemalang. Setelah mendapat laporan, polisi langsung menuju rumah SA bersama dengan perangkat kecamatan, petugas kesehatan, dan tokoh masyarakat sekitar. Saat tiba di rumah SA, mereka mendapati jenazah SA terbujur kaku, ditutup dengan selimut.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan