logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSepekan Berjalan, PTM Penuh di...
Iklan

Sepekan Berjalan, PTM Penuh di Jateng Belum Picu Munculnya Kluster Baru

Pembelajaran tatap muka 100 persen di Jawa Tengah telah berjalan selama sepekan. Tidak ada temuan kasus Covid-19 baru dalam kegiatan itu. Pengawasan akan diketatkan untuk mencegah terbentuknya kluster baru.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2deGmlOWuQ1ddxnzZ2j3m4DfFuY=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fe69da9c0-8405-485e-adde-5f21fca30f56_jpg-e1633079823438.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Suasana pembelajaran tatap muka perdana di SD Negeri Kalinyamat Wetan 1, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (1/10/2021). Pada hari pertama pembelajaran tatap muka, siswa diberi edukasi terkait penerapan protokol kesehatan untuk menekan terjadinya kluster penularan Covid-19 di sekolah. Jumlah siswa yang masuk juga dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas untuk menjaga jarak antarsiswa.

SEMARANG, KOMPAS β€” Setelah berjalan satu pekan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka penuh di Jawa Tengah belum memicu munculnya kluster penularan Covid-19. Pengawasan akan terus dilakukan untuk mencegah munculnya kasus baru di lingkungan sekolah.

Pada Senin (3/1/2022),  pembelajaran tatap muka (PTM) penuh mulai digelar di sejumlah sekolah dari berbagai tingkatan, SD hingga SMA/SMK di Jateng. Jika sebelumnya PTM dilakukan dengan separuh siswa dari kapasitas kelas, sejak pekan lalu seluruh siswa boleh mengikuti PTM.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan