logo Kompas.id
›
Nusantara›Kembalinya Daya Tarik Toraja
Iklan

Kembalinya Daya Tarik Toraja

Pandemi telah meluluhlantakkan sektor pariwisata di Toraja selama lebih setahun terakhir. Geliat pariwisata di penghujung 2021 adalah momen untuk bangkit dan memulihkan pariwisata pada 2022 dengan adaptasi baru.

Oleh
RENY SRI AYU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y0lsNHDujlhTGXNqtzqb7KaxDvA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FC583F666-6867-42CA-A250-A8B227A3BF13_1640826643.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Wisatawan memenuhi pelataran objek wisata Patung Kristus di Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (29/12/2021). Akhir 2021 ini pariwisata Toraja mulai bergeliat. Hal ini menjadi momen bagi pelaku pariwisata untuk bangkit dan memulihkan sektor pariwisata pada 2022

Pelataran Patung Kristus di Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (29/12/2021) siang, cukup ramai.  Mendung  di atas langit Makale membuat suasana yang sebelumnya panas berangsur teduh.

Pengunjung menyebar di berbagai sisi untuk mengabadikan patung Kristus yang tingginya sekitar 45 meter. Dari pelataran yang berada di ketinggian  1.700 meter di atas permukaan laut itu, mata dimanjakan lanskap Tana Toraja yang dikelilingi pegunungan.

Editor:
Muhammad Ikhsan Mahar
Bagikan