logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDeteksi Dini Omicron, Pemudik ...
Iklan

Deteksi Dini Omicron, Pemudik dan Pasien RS di Pantura Jateng Dites

Ditemukannya kasus transmisi lokal varian Omicron membuat pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan. Pemudik dan pasien RS di pantura barat Jateng, misalnya, dites antigen dan PCR untuk deteksi dini penularan.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/702BZcdV009SL6S_8GeBDD38NPg=/1024x638/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Febcc00aa-ef7d-40a1-aa95-9992caf6799d_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Masyarakat mengikuti tes usap antigen karena tidak bisa menunjukkan hasil tes kepada petugas yang memeriksanya di Terminal Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (26/4/2021). Selain dites usap, masyarakat juga diberi edukasi terkait larangan mudik.

PEKALONGAN, KOMPAS β€” Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus pertama transmisi lokal Covid-19 varian Omicron pada Selasa (28/12/2021). Pemerintah daerah di pantura barat Jawa Tengah mengantisipasi perluasan penularan Omicron dengan mengetes usap pemudik serta pasien-pasien di rumah sakit.

Pengumuman terkait ditemukannya transmisi lokal Omicron dilakukan Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, dalam keterangan pers daring, Selasa.

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan