logo Kompas.id
NusantaraRindu Krayan Tersambung...
Iklan

Rindu Krayan Tersambung Seutuhnya ke Indonesia

Jalan dari dan menuju perbatasan Indonesia-Malaysia menjadi harapan warga Krayan meningkatkan kemudahan mengakses pendidikan, fasilitas kesehatan, dan mengungkit perekonomian warga.

Oleh
SUCIPTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ubSgR1Ny_Fv2Y3FMQS6yUXRNCC8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Ff8639ea5-48c0-4cba-b0c3-7ee78f9b889d_jpg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Kepala SD Negeri 014 Krayan Mordani menuntun sepeda motor di kubangan saat hendak menuju sekolah di Desa Pa’padi, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (26/11/2021). Perjalanan yang seharusnya satu jam menjadi tiga jam saat musim hujan.

Sudah 76 tahun Indonesia merdeka. Selama itu pula—bahkan lebih—warga di wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tak terkoneksi akses darat dengan wilayah Indonesia lainnya. Jalan dari dan menuju perbatasan Indonesia-Malaysia menjadi harapan warga untuk meningkatkan kemudahan dalam mengakses pendidikan, fasilitas kesehatan, dan mengungkit perekonomian warga.

Selama itu pula, warga di dataran tinggi Krayan bergantung pasokan kebutuhan pokok dan penting dari Sarawak, Malaysia. Warga kerap berseloroh tentang kondisi itu, ”Garuda di dadaku, macan (simbol Malaysia) di perutku.”

Editor:
Gesit Ariyanto
Bagikan