BENCANA ALAM
Hujan Deras, Jalan Menuju Wisata Kerinci Longsor
Jalan yang mengalami longsor berada di antara tebing dan jurang. Longsoran itu menggerus sebagian jalan sehingga dapat membahayakan pengguna jalan yang hendak melintas.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200414SETC-1024x658_1590581579.jpg)
Hamparan kebun teh di kaki Gunung Kerinci milik PT Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Kayu Aro di Kabupaten Kerinci, Jambi (26/1/2018). Teh produksi Kayu Aro ini sekitar 70 persen dipasok untuk pasar ekspor.
JAMBI, KOMPAS — Curah hujan yang tinggi sejak Jumat hingga Sabtu mengakibatkan bencana beruntun di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh. Jalan menuju lokasi wisata Bukit Kayangan dan wisata Puncak di Bukit Tapan longsor.
Jalan menuju Bukit Kayangan yang juga jalur sentra pertanian di Desa Ulu Air, Kecamatan Kumun Debay, Kota Sungai Penuh, longsor. ”Kejadiannya berlangsung pada Sabtu dini hari (18/12/21),” ujar Inspektur Jenderal Albertus Rachmad Wibowo, Kepala Kepolisian Daerah Jambi. Jalan yang mengalami longsor berada di antara tebing dan jurang. Longsoran itu menggerus sebagian jalan.