logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAntisipasi Bencana, Kalteng...
Iklan

Antisipasi Bencana, Kalteng Perlu Perbaiki Tata Ruang Berbasis Sungai

Dalam setahun, Kalimantan Tengah diterjang banjir tiga kali, pun di saat kemarau. Pendangkalan sungai akibat aktivitas manusia menjadi salah satu sebab. Oleh karena itu, tata kelola sungai di Kalteng mesti diperbaiki.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GazAFzyvSCkndVV9VZhLXIfdkro=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F5e109647-d6b7-4378-ac03-f0ad32d87bb6_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Sisa banjir masih menggenangi Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (23/11/2021).

PALANGKARAYA, KOMPAS β€” Pendekatan ramah lingkungan dalam penyusunan perencanaan tata ruang bisa menjadi awal untuk melihat kembali kondisi daya dukung dan tampung alam di Kalimantan Tengah. Agar tak menjadi bencana, pendekatan tata ruang bisa dibuat dengan sudut pandang aliran sungai.

Bencana banjir tiga kali melanda Kalteng, mulai dari awal hingga akhir tahun. Peristiwa ini menjadi yang terburuk dalam beberapa tahun, bahkan puluhan tahun terakhir.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan