logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAnak Gajah di Riau yang...
Iklan

Anak Gajah di Riau yang Induknya Mati Tersengat Listrik Terus Dipantau

Seekor gajah sumatera yang masih menyusui mati tersengat listrik di Bengkalis, Riau. Peristiwa tragis itu seharusnya mendorong pemerintah untuk mengevaluasi izin investasi lahan yang mengalihfungsikan hutan skala besar.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mFo3WiVKpfBSeHeSCuY3-scE9Rc=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fantarafoto-gajah-mati-tersengat-aliran-listrik-di-bengkalis-10122021-irw-lmo-3_1639466501.jpg
ANTARA FOTO/IRWANSYAH

Polisi mengamati bangkai gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) saat ditemukan di Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Tualang Mandau, Bengkalis, Riau, Jumat (10/12/2021).

BATAM, KOMPAS β€” Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau terus memantau pergerakan anak gajah yang induknya mati tersengat listrik di Kabupaten Bengkalis. Pemerintah didesak menjadikan peristiwa tragis itu sebagai momentum untuk mengevaluasi izin investasi lahan yang mengalihfungsikan hutan dalam skala besar.

Kepala Bidang Teknis Konservasi Sumber Daya Alam Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau M Mahfud, Selasa (14/12/2021), mengatakan, ambing atau kelenjar susu gajah yang mati itu masih berproduksi saat dilakukan nekropsi. Itu mengindikasikan gajah tersebut memiliki anak yang masih menyusu.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan