logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenyintas Semeru Mulai Jenuh, ...
Iklan

Penyintas Semeru Mulai Jenuh, Penyiapan Hunian Sementara Temui Tantangan

Sebagian warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, mulai tak betah tinggal di pengungsian. Pemerintah berupaya secepatnya menyiapkan hunian sementara. Namun, pemilihan lokasi tak mudah.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b3i6iK5QxTClwVWCw0Z4jZ7HvWk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F70324361-df07-4cf1-941e-5abd9dd8b5b1_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Tenda tempat untuk mengungsi sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Lapangan Candipuro, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Sejumlah pengungsi mulai tak betah tinggal terlalu lama di pengungsian. Mereka menginginkan agar segera mendapatkan hunian sementara.

LUMAJANG, KOMPAS β€” Sebagian penyintas erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, mulai jenuh tinggal di pengungsian. Namun, upaya penentuan lahan hunian sementara masih terkendala kesiapan lokasi hingga penolakan warga yang enggan dipindah terlalu jauh dari tempatnya bekerja.

Kasimin (60), warga Dusun Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, mengatakan, ia sudah 10 hari tinggal di pengungsian. Lokasinya bervariasi, mulai dari rumah saudara hingga pengungsian terpusat pemerintah.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan