logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenumpang Terimbas Penutupan...
Iklan

Penumpang Terimbas Penutupan Penerbangan Langsung dari Kualanamu

Penumpang harus membayar biaya lebih mahal untuk bepergian, di antaranya karena transit di kota lain. Pilihan lain adalah jalan darat yang memakan waktu belasan jam.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Tvlmr-PtCHHhyFbfXbanYXBLjyA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20210822_064747_1633349001.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tampak sepi, Minggu (22/8/2021).

MEDAN, KOMPAS β€” Masyarakat Sumatera Utara merasakan dampak merosotnya konektivitas Bandara Kualanamu selama pandemi Covid-19. Delapan dari 22 penerbangan langsung dari Kualanamu ditutup selama pandemi. Penumpang harus membayar biaya lebih mahal untuk bepergian.

Samuel Lubis (20), mahasiswa Universitas Sriwijaya, Palembang,  warga Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut,  merasakan dampak dari ditutupnya rute penerbangan Medan-Palembang. Ia harus transit di Jakarta sebelum tiba di Palembang.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan