logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTunggu Situasi Aman, PVMBG...
Iklan

Tunggu Situasi Aman, PVMBG Belum Rekomendasikan Rehabilitasi Kawasan Terdampak Erupsi Semeru

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum merekomendasikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan terdampak erupsi Semeru. Bahaya erupsi sekunder masih mengancam melalui alur Besuk Kobokan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V9pGjKZ4dghsl23ujHk_tA53_zc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F9353dd4b-2f99-42bf-bf7a-d3e7924e9ec1_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Tim SAR gabungan menemukan korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).

BANDUNG, KOMPAS β€” Gunung Semeru di Jawa Timur tidak lagi memuntahkan guguran awan panas dalam dua hari terakhir. Namun, bahaya erupsi sekunder masih mengancam. Oleh sebab itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi belum merekomendasikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan terdampak erupsi dilakukan dalam waktu dekat.

Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih meneliti secara intens aktivitas Semeru serta daerah terdampak erupsi awan panas di Kabupaten Lumajang, Jatim, dalam dua pekan ke depan. Sementara proses evakuasi korban tetap berjalan. Tim evakuasi diimbau tetap waspada dan menghindari alur lembah dan sungai yang berhulu di puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan