logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊManajemen Pengungsian...
Iklan

Manajemen Pengungsian Penyintas Erupsi Semeru Harus Segera Diperbaiki

Tata cara penanganan penyintas erupsi Semeru di Lumajang, Jawa Timur, masih jauh dari ideal. Kelimpahan sumber pangan dan manusia tidak efektif karena proses pendataan dan penanganan yang tidak tertata rapi.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7Ac9-3Pf3jIoqC6eNogzjTZqeDM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F793abe54-356c-4162-abaf-d6a4e0f063e1_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Pengungsi di SD Supiturang, Lumajang, mengisi hari selama di pengungsian, Selasa (7/12/2021). Selain anak-anak dan perempuan, posko juga dihuni oleh warga lansia.

LUMAJANG, KOMPAS β€” Manajemen pengungsian penyintas erupsi Gunung Semeru di Lumajang, harus segera diperbaiki. Di tengah melimpahnya bantuan dan sumber daya manusia, alur penanganan pengungsi masih jauh dari ideal.

Penyaluran logistik bagi penyintas di Desa Supit Urang, misalnya, terbilang melimpah. Dalam sehari, truk dan kendaraan datang membawa bantuan, mulai dari kebutuhan pokok hingga pakan ternak. Di sepanjang jalan menuju Supiturang juga banyak lembaga mendirikan posko beserta dapur umum. Bantuan juga menumpuk di kantor Kecamatan Pronojiwo dan Balai Desa Supiturang.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan