Iklan
Bertaruh Nyawa untuk Mengambil Harta yang Tersisa
Potensi awan panas guguran Semeru masih terus ada, Namun, warga nekat bertaruh nyawa untuk mengambil barang berharga. Mereka kini berada di titik nol setelah kehilangan rumah, kebun, bahkan keluarga.
Senin (6/12/2021) siang, saat Gunung Semeru terlihat tenang, seorang warga terlibat adu mulut dengan polisi di jalan Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Si bapak itu kesal karena petugas melarangnya menuju kediaman di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, untuk mengambil harta benda.
Padahal, dia sudah membawa truk untuk mengangkut perabotan rumah, sepeda motor, ataupun ternak yang belum sempat diambil sejak erupsi pada Sabtu (4/12/2021) siang.