logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPrioritaskan Evakuasi dan...
Iklan

Prioritaskan Evakuasi dan Penanganan Warga Terdampak Erupsi Semeru

Hingga kini, sudah terdata 14 warga meninggal di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Adapun ratusan pengungsi kini tersebar di belasan lokasi pengungsian di Pronojiwo dan Candipuro.

Oleh
Nina Susilo/Mawar Kusuma
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kGJB7pHKE_3XGt09sZdEwyLvtE4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FWhatsApp-Image-2021-12-05-at-12.16.46_1638692655.jpeg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Minggu (5/12/2021) siang. Desa itu ditinggalkan penghuninya seusai erupsi Semeru, Sabtu (5/12/2021).

DENPASAR, KOMPAS โ€” Presiden Joko Widodo meminta segenap jajaran pemerintah segera melakukan tanggap darurat guna mengatasi dampak erupsi dan guguran awan panas Gunung Semeru. Wakil Presiden Maโ€™ruf Amin turut  memastikan penanganan darurat berjalan baik. Evakuasi dan penanganan warga terdampak harus didahulukan.

Hal ini disampaikan Wapres Amin dalam komunikasi via telepon dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq secara terpisah dari ruang tunggu Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (5/12/2021).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan