logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Meninggal, Hilang, dan...
Iklan

Warga Meninggal, Hilang, dan Terisolasi akibat Erupsi Semeru

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menyatakan 1 warga meninggal, 2 orang hilang, 8 warga terjebak, dan 41 lainnya terluka akibat erupsi Semeru.

Oleh
DEFRI WERDIONO, DAHLIA IRAWATI, AGNES PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MgRv9H1ihx5c2wOqOzaGTtem_7Q=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211204_VB_NS_AS_SEMERU-ERUPSI_ID_1638612080.jpg

MALANG, KOMPAS β€” Sejumlah warga dilaporkan terjebak di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mereka butuh dievakuasi karena menderita sesak napas dan lemas akibat terkena debu vulkanik Gunung Semeru. Satu warga meninggal dan dua lainnya juga dilaporkan hilang.

Berdasarkan informasi dari BPBD Malang, warga terjebak karena akses di desa mereka terputus lahar hujan dari Semeru. Hingga Sabtu (4/12/2021) pukul 20.30, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menyatakan, 1 warga meninggal, 2 orang hilang, 8 warga terjebak, dan 41 lainnya terluka akibat erupsi Semeru.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan