Awal Musim Hujan, 15 Desa dan Kelurahan di Kalteng Sudah Terendam Banjir
Banjir di Kalteng terus meluas. Kini 15 desa dan kelurahan terendam banjir dan semua terjadi saat musim hujan baru dimulai. BMKG memprediksi kondisi ini bertahan sampai Mei tahun depan, apalagi ada La Nina.
PALANGKARAYA, KOMPAS β Sebanyak 15 desa dan kelurahan di Kalimantan Tengah sudah terendam banjir meski masih di awal musim hujan. Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, menjadi daerah terdampak terburuk.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, banjir melanda empat wilayah, yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Katingan, dan Kota Palangkaraya. Di Kota Palangkaraya, tidak ada rumah terendam, hanya beberapa ruas jalan dan saat ini mulai surut.
Di Pulang Pisau, banjir merendam sembilan desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Banama Tingang dan Kahayan Tengah. Setidaknya 393 keluarga terdampak banjir.