Iklan
GPS Terlepas, Pergerakan Kawanan Gajah di TNBBS Sulit Dipantau
Konflik perebutan ruang hidup antara gajah dan manusia di Lampung belum juga berakhir. Kondisi ini juga dipicu menyempitnya habitat gajah menyusul penguasaan manusia untuk membuka perkebunan.
TANGGAMUS, KOMPAS β Kalung pendeteksi posisi atau GPS collar yang dipasang di kawanan gajah liar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan atau TNBBS Lampung terlepas sejak dua pekan terakhir. Kondisi itu meresahkan petani hutan karena pergerakan gajah liar sulit dipantau.
Saat ini, kelompok gajah liar berjumlah 12 ekor masih berada di kawasan Hutan Lindung Kota Agung Utara, Register 39, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Dalam kurun waktu sebulan terakhir, dua gubuk warga yang ada di dalam kawasan hutan itu rusak terinjak gajah.