Pilkades
Jelang Pilkades di Banyumas, Polisi Intensifkan Pendekatan di Desa-desa Rawan
Delapan desa di Banyumas teridentifikasi rawan keamanan dalam penyelenggaraan pilkades bulan Desember. Polisi terus melakukan pendekatan untuk meminimalkan kerawanan itu, termasuk potensi penyebaran Covid-19.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F14452ae5-f770-41ef-905b-5de6e233ba9e_jpg.jpg)
Kepala Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Besar M Firman L Hakim di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/11/2021).
PURWOKERTO, KOMPAS — Sebanyak delapan dari 27 desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masuk dalam kategori rawan keamanan terkait rencana pelaksanaan pemilihan kepala desa pada 15 Desember 2021. Tim kepolisian terus melakukan pendekatan supaya potensi kerawanan akibat persaingan pilkades masa lalu bisa lebih mencair.
”Situasi terus berkembang. Mungkin yang saat ini tidak rawan besok menjelang hari-H jadi rawan. Sekarang yang rawan mungkin setelah dilakukan penggalangan dan pendekatan bisa menjadi tidak rawan. Jadi masih fleksibel,” kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Aldino Agus Anggoro, Selasa (9/11/2021), di Purwokerto, Banyumas.