logo Kompas.id
NusantaraBersiaplah bila ”Seroja”...
Iklan

Bersiaplah bila ”Seroja” Datang Lagi ke Pesisir Nusa Tenggara

Badai Seroja meninggalkan trauma mendalam bagi warga NTT. Banyak warga mulai melakukan gerakan mitigasi mandiri. Sayangnya, belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk menghadapi kemungkinan bencana itu datang lagi.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QR1wtjEXuVUc_lB2uQPWAaCEaCM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210414WEN7_1618360663.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kawasan permukiman, pertokoan, dan jembatan yang hencur diterjang banjir bandang di Desa Waiburak dan Desa Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/2/2021).

Badai Seroja yang menerjang Nusa Tenggara Timur pada April 2021 memberi pesan berharga bagi masyarakat di daerah itu. Kerugian material tak terkira dan korban nyawa tak mungkin tergantikan. Masyarakat diingatkan menjaga keselarasan alam agar ketika badai itu berlalu, tak ada lagi korban berjatuhan.

Medio Oktober 2021, puing-puing masih tersisa di Dusun Kewuko, Desa Oyangbarang, Pulau Adonara. Rumput-rumput liar tumbuh di atas pondasi belasan rumah yang tembok-tembok dan atapnya hanyut dibawa banjir bandang. Permukiman itu diterjang banjir yang meluap dari sebuah sungai sempit di sisi timur. Jaraknya dengan permukiman sekitar 100 meter.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan