logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTransaksi Nontunai Tekan...
Iklan

Transaksi Nontunai Tekan Peredaran Uang Palsu di Pantura Barat Jateng

Seiring dengan adanya pembatasan kegiatan, masyarakat cenderung memilih bertransaksi nontunai. Hal itu turut menekan peredaran uang palsu di wilayah pantura barat Jawa Tengah sepanjang 2021.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZZdM-YbxndOIKjGDcncvfZmVWps=/1024x612/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FDSC09608_1602770266.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Ilustrasi - uang palsu

PEMALANG, KOMPAS β€” Peredaran uang palsu di wilayah pesisir pantura barat, Jawa Tengah masih terus terjadi. Jika pada tahun-tahun sebelumnya meningkat, tahun ini, peredaran uang palsu menurun lantaran masyarakat beralih ke transaksi nontunai.

Berdasarkan catatan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, peredaran uang palsu di pantura barat menunjukkan tren peningkatan pada 2018-2020. Pada tahun 2018, misalnya, ada 4.347 bilyet uang palsu yang beredar di wilayah tersebut. Sementara itu, sepanjang 2019, jumlah uang palsu yang beredar sebanyak 5.246 lembar. Pada 2020, jumlah uang paslu yang beredar meningkat 27 persen dibanding tahun sebelumnya yakni, 7,024 bilyet.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan