logo Kompas.id
NusantaraPariwisata Bintan, Terlena...
Iklan

Pariwisata Bintan, Terlena Menambang Dollar dari Satu Keranjang

Pariwisata Bintan, Kepulauan Riau, lama terlena dimanjakan dollar dari kocek turis Singapura. Ketika pandemi melanda, perekonomian ambruk karena daerah itu hanya bergantung pada satu ”keranjang” pendapatan.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XUXG1CIdFngBswi62_guRmsd9oo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F8120e12d-571b-4529-b7d4-cf3b8a0275cf_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Suasana lengang di Lagoy Bay yang termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Senin (18/10/2021).

”Jadi, kapan turis Singapura boleh masuk lagi, Pak?” kata Sugiyanto (45), pekerja bagian operasional Pelabuhan Bandar Bentan Telani di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional  Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Senin (18/10/2021).

Pertanyaan yang sama selalu telontar dari para pekerja yang ditemui Kompas di kawasan Lagoi. Ada sekitar 5.000 pekerja yang menggantungkan hidup di sana. Kini, nasib mereka diujung tanduk setelah hampir dua tahun tidak ada kunjungan turis asing akibat pandemi Covid-19.

Editor:
hamzirwan
Bagikan