logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGelap Gulita Kemiskinan di...
Iklan

Gelap Gulita Kemiskinan di Tengah Gemerlap Resor Berbintang

Di tengah kawasan resor berstandar internasional di Pulau Bintan, ada satu kampung yang warganya termarjinalkan. Sejak 1990-an, mereka terkurung dalam kawasan itu tanpa akses jalan dan aliran listrik.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca

Gemerlap kemewahan resor berstandar internasional di Pulau Bintan terasa kontras dibandingkan ketertinggalan satu kampung yang terkurung di kawasan itu. Lebih dari tiga dekade, warga kampung bertahan hidup tanpa akses jalan dan aliran listrik.

https://cdn-assetd.kompas.id/S_jzCAf--FqKNCPHpsoNA117jVc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fcbbef001-8c77-422d-9a93-13d76111f10d_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Suasana permukiman nelayan di pesisir Kampung Baru, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (19/10/2021).

Rumah-rumah panggung berjejer di sepanjang jembatan kayu reyot di Kampung Baru, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Dinding rumah-rumah di tepi pantai itu terbuat dari papan.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan