logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUsia 102 Tahun, Mbah Tarmi...
Iklan

Usia 102 Tahun, Mbah Tarmi Divaksin Lengkap di Tegal

Tarmi (102), warga tertua di Kota Tegal, Jateng, berhasil divaksin dosis pertama dan kedua setelah belasan kali mengikuti penapisan. Antusiasme warga seperti Tarmi diperlukan untuk mencapai target kekebalan komunal.

Oleh
KRISTI D UTAMI
Β· 1 menit baca

Belasan kali gagal divaksin karena tidak lolos penapisan tidak menyurutkan langkah Tarmi (102), warga tertua di Kota Tegal, Jawa Tengah. Ia tetap antusias untuk mendapatkan vaksin Covid-19, hingga akhir bahagia melingkupi dirinya saat berhasil mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

https://cdn-assetd.kompas.id/krbYam9XSvabPE2ylRwrbT4RM5w=/1024x710/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F4c38fa3a-64ab-49b9-b2ca-6b7f11751521_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Warga menunjukkan foto Tarmi (102), warga lansia tertua di Kota Tegal, Jawa Tengah, yang sedang divaksin Covid-19 dosis kedua, Kamis (21/10/2021). Tarmi menjalani vaksinasi dosis pertama pada 17 September 2021. Sejak Maret, Tarmi sudah belasan kali menjalani penapisan, tetapi selalu dinyatakan tidak layak divaksin akibat tekanan darahnya di atas 180/110. Di Kota Tegal, 13.860 warga lansia sudah divaksin setidaknya dosis pertama. Jumlah itu sekitar 60,46 persen dari target sasaran sebanyak 22.925 orang.

”Uwis, kaya kiye tok? (Sudah kaya gini aja?)” ujar Tarmi (102) seusai menjalani vaksinasi dosis keduanya di halaman Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Al Ikhlas, Kelurahan Kalinyamat, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021). Ucapan warga lansia tertua di Kota Tegal itu kemudian dibalas dengan gelak vaksinator dan sejumlah orang yang menyaksikan vaksinasi.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan