logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMagelang Pasrah, Temanggung...
Iklan

Magelang Pasrah, Temanggung Inisiatif Ajukan Tambahan Vaksin ke Pusat

Pemkab Magelang merasa tak bisa menetapkan target capaian vaksinasi karena pasokan dikendalikan Kementerian Kesehatan. Namun, Pemkab Temanggung berinisiatif mengajukan tambahan vaksin yang ternyata disetujui Kemenkes.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UB3fMUer1kQf2dstclPTOepAZb0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210926egiB-vaksinasi_1632656060.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Antrean peserta vaksinasi di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/9/2021).

MAGELANG, KOMPAS β€” Respons daerah di Jawa Tengah mengejar capaian vaksinasi berbeda-beda. Pemerintah Kabupaten Magelang merasa kesulitan menentukan target karena pasokan vaksin dikendalikan Kementerian Kesehatan. Sementara Pemkab Temanggung berinisiatif mengajukan tambahan vaksin ke pemerintah pusat yang ternyata disetujui.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto, Jumat (22/10/2021), mengatakan, pihaknya bisa menyediakan tenaga, aparat, serta sarana prasarana untuk vaksinasi. ”Namun, apa yang bisa dilakukan jika vaksinnya tidak ada? Kami tak mungkin menetapkan target karena vaksinasi bergantung pada pasokan yang dikirimkan pihak lain, yaitu Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan