logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMeretas Batas Normal-Abnormal ...
Iklan

Meretas Batas Normal-Abnormal Bersama Pak Wi

Pameran seni rupa Abnormal Baru hasil kolaborasi Dwi Putro dan Nawa Tunggal menggugat stigma negatif yang kerap dilekatkan pada orang dengan gangguan mental. Dikotomi antara orang normal dan abnormal pun dipertanyakan.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TBmGf1LkPBGFWEkKWbg7mhQPCU8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211013ED50_1634101635.jpg
KOMPAS/EDDY HASBY

Pelukis Dwi Putro atau dikenal dengan pangilan Pak Wi menyelesaikan karya lukisannya di Jogja Gallery, Yogyakarta, Senin (11/10/2021). Pameran hasil kolaborasi Pak Wi dengan adiknya, Nawa Tunggal, digelar di Jogja Gallery, Yogyakarta, 12-22 Oktober 2021.

Pameran seni rupa Abnormal Baru hasil kolaborasi Dwi Putro dan Nawa Tunggal menggugat stigma negatif yang sering dilekatkan kepada orang dengan gangguan mental. Melalui beragam karya di pameran tersebut, dikotomi antara orang normal dan abnormal pun dipertanyakan ulang.

Puluhan lukisan itu ditata berdekatan sehingga tampak sebagai sebuah kesatuan. Di bagian kiri dan kanan, masing-masing terdapat 40 lukisan kecil yang berisi gambar anak ayam dengan aneka warna. Ada anak ayam yang berwarna kuning, biru, merah muda, ungu, coklat, dan sebagainya.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan