logo Kompas.id
NusantaraKonflik Memanas, Seekor...
Iklan

Konflik Memanas, Seekor Harimau Sumatera Dievakuasi dari Merangin

Konflik satwa di Merangin akhirnya berujung pada masuknya seekor harimau sumatera ke dalam kandang perangkap di Renah Pembarap. Harimau dibawa ke Jambi untuk menjaga keselamatan satwa itu.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GyQl4suv5zAGRiyvjNhXO0bTgwc=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-10-at-17.48.54-1_1631271214.jpeg
DOKUMENTASI PRHSD ARSARI

Kondisi harimau Lanustika di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Arsari, Dharmasraya, Sumatera Barat, seusai dievakuasi dari Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (10/9/2021). Harimau ini dievakuasi karena diduga telah menyerang warga hingga tewas di sekitar kamp areal perkebunan sawit pada 29 Agustus 2021.

JAMBI, KOMPAS — Memanasnya konflik manusia versus satwa di wilayah Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, berujung pada masuknya seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ke dalam kandang perangkap. Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi membawanya ke Jambi untuk dievakuasi sementara ke tempat penyelamatan satwa.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Rahmad Saleh mengatakan, setelah masuk kandang perangkap, Sabtu (16/10/2021) sore, harimau itu dibawa ke Jambi. ”Keselamatannya adalah prioritas,” kata Rahmad dalam pesan singkat di tengah perjalanan mengevakuasi harimau menuju Kota Jambi.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan