Pontang-panting Warga Miskin Brebes Hidup dengan Rp 340.000 Per Bulan
Warga miskin ekstrem di Brebes, Jawa Tengah, pontang-panting mengupayakan agar bisa hidup dengan penghasilan tak lebih dari Rp 340.000 per bulan. Pemerintah akan membantu mereka mendapat penghidupan yang layak.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fa27f5028-54f0-477a-8024-1790e9b696f1_jpg.jpg){kind=logo}
Salah satu warga dari keluarga miskin ekstrem duduk di teras rumahnya di Desa Cipelem, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jateng, Jumat (8/10/2021).
Bagi sebagian orang, uang sebesar Rp 340.000 hanya cukup untuk makan sepekan, bahkan sehari. Namun, oleh ratusan ribu orang di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, uang Rp 340.000 tersebut diatur sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, membayar tagihan listrik, serta untuk membiayai sekolah anak-anak mereka.
Wamad (45), warga Desa Cipelem, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, duduk termenung di atas satu-satunya kursi yang ada di rumahnya. Ia sedang memikirkan tabungannya yang sudah tipis. Sudah sepekan terakhir, ia tidak mendapat pemasukan karena belum ada lagi yang membutuhkan jasanya sebagai buruh bangunan ataupun buruh tani. Padahal, sejumlah kebutuhan sudah mengantre untuk dipenuhi.