logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKaltara, Ironi di Perbatasan...
Iklan

Kaltara, Ironi di Perbatasan Negeri

Kondisi geografis dan minimnya infrastruktur merupakan dua dari banyak penyebab masyarakat di pedalaman Kalimantan Utara sulit mengakses pendidikan dan memenuhi kebutuhan lain.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7Vnd_oBnzxjNVbtoKf8z7B2qbAw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F858f7a4a-f2d4-4ef9-acd2-ab32e9bd0d3d_jpg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Barang-barang dari Tawau, Malaysia, tiba di Sungai Lalesalo Desa. Sei Pancang, Kec. Sebatik Utara, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (10/8/2019).

Sejumlah indikator pendidikan di wilayah Kalimantan Utara cenderung menurun pada setiap jenjang sekolah yang lebih tinggi. Kondisi geografis dan minimnya infrastruktur merupakan dua dari banyak penyebabnya.

Wilayah Kalimantan Utara berbatasan langsung dengan wilayah laut dan darat negeri tetangga, Malaysia. Namun, infrastruktur penunjang pendidikan dan kebutuhan lain masih sangat terbatas di wilayah Kaltara yang berada di perbatasan.

Editor:
nelitriana
Bagikan