logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKebutuhan Listrik untuk...
Iklan

Kebutuhan Listrik untuk Industri Pengolahan Nikel di Sulteng Disiapkan

Pembangunan pembangkit dan transmisi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Tengah, termasuk kebutuhan industri pengolahan nikel, terus dilakukan.

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-5nrB7ooKgoYY0bng5KT5PniErw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F490d9a0d-8ebf-4d96-bd2f-4eff42d0935f_JPG.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Petugas keamanan menjaga pembangkit listrik tenaga air milik PT Poso Energy di Desa Sulewana, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (1/10/2021).

PALU, KOMPAS β€” PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terus membangun pembangkit dan transmisi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Tengah, termasuk kebutuhan industri pengolahan nikel. Listrik dari energi baru dan terbarukan yang besar potensinya di Indonesia saat ini menjadi keharusan sebagai komitmen menyiapkan energi bersih demi mengurangi dampak perubahan iklim.

Direktur Megaproyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Wiluyo Kusdhiharto menyatakan, pihaknya telah menandatangani perjanjian jual beli listrik 300 megawatt (MW) dengan sejumlah perusahaan pengolahan nikel (smelter) di Sulteng.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan