logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIntoleransi Jadi Tantangan...
Iklan

Intoleransi Jadi Tantangan Surakarta, Moderasi Beragama Perlu Didorong

Kota Surakarta menjadi salah satu wilayah yang punya tantangan khusus dalam hal intoleransi. Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan sikap moderasi beragama perlu terus didorong.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ac6vPFj_CYwmzHXxg6XDzLqj-Uw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F66b8b938-e348-4e3b-9e13-3f9418fc7821_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga melintas di depan mural wajah mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur di Jalan H Ba\'an, Poris Plawad Indah, Kota Tangerang, Banten, Minggu (16/5/2021). Sosok Gus Dur terkenal dengan toleransi dan pluralismenya.

SURAKARTA, KOMPAS β€” Kota Surakarta di Jawa Tengah, menjadi salah satu wilayah dengan tantangan khusus terkait intoleransi. Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan sikap moderasi beragama perlu terus didorong. Pemahaman itu yang akan menciptakan masyarakat toleran di masa mendatang.

Hal tersebut mengemuka dalam dialog antara Pemerintah Kota Surakarta, Jaringan Gusdurian, dan elemen masyarakat di Loji Gandrung, Kota Surakarta, Jumat (30/9/2021) petang. Dalam dialog tersebut turut hadir Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan