logo Kompas.id
NusantaraMenunggu Realisasi Komitmen...
Iklan

Menunggu Realisasi Komitmen Reforma Agraria Presiden Jokowi

Penguasaan kawasan hutan oleh pengusaha besar mencapai 95,74 persen, sedangkan oleh masyarakat hanya 4,14 persen. Selain itu, terjadi sejumlah ketimpangan lain. Hal ini, antara lain, disebabkan penerbitan HGU.

Oleh
Nina Susilo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mozmmEAMhZonvczf-MIrRTPetcg=/1024x667/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190905ina-06_1567683441.jpeg
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo menanam pohon durian serumbut (Durio zibethinus var serumbut) asal Kabupaten Sanggau di Taman Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/9/2019). Durian ini adalah satu dari sepuluh jenis durian unggul. Penanaman pohon dilakukan sebelum Presiden menghadiri penyerahan tanah obyek reforma agraria.

Berkali-kali, Presiden Joko Widodo mengatakan tak ingin ada sengketa lahan lagi. Bahkan, menjelang peringatan Hari Tani Nasional 2021, saat membagikan 124.120 sertifikat, Rabu (22/9/2021), Presiden kembali menegaskan harapannya itu.

Sengketa lahan hampir selalu diadukan warga dalam kunjungan kerja Presiden ke sejumlah daerah. Ada sengketa antara warga dan perusahaan, antara warga dan warga, ataupun antara warga dan BUMN.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan