logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บTewasnya Ali Kalora Jadi...
Iklan

Tewasnya Ali Kalora Jadi Momentum Selesaikan Terorisme di Sulteng

Warga ingin beraktivtas dengan damai, tidak dibayang-bayangi kekhawatiran atas aktivitas kelompok yang menebar teror dengan membunuh warga.

Oleh
VIDELIS JEMALI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TmrPv7sbMxB4pXXA8ruXYtqhEcM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F1c2bbc6a-a52b-409d-9c24-7c5a9ad6d502_JPG.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Tim identifikasi memperlihatkan senjata laras panjang yang disita dari pemimpin Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora, dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Parigi Moutong di Parigi, Sulawesi Tengah, Minggu (19/9/2021). Ali dan anak buahnya tewas dalam baku tembak dengan Satuan Tugas Operasi Madago Raya di Desa Astina, Kecamatan Torue, Parigi Moutong, Sabtu (18/9/2021).,

PARIGI, KOMPAS โ€” Warga di sekitar daerah operasi Madago Raya di Sulawesi Tengah berharap tewasnya pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora, menjadi momentum diselesaikan masalah terorisme di Sulteng. Warga tak ingin selalu beraktivitas dalam bayang-bayang kekhawatiran karena keberdaan kelompok tersebut selama ini menebar teror dengan membunuh warga.

โ€Kami ingin aman dalam berkebun. Selama ini kami berkebun dengan penuh kekhawatiran. Kami harap ini jadi kesempatan masalah terorisme cepat diselesaikan,โ€ kata Putu Suardika (55), warga Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu (19/9/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan