GELIAT KOTA DENPASAR
Ikhtiar Bali Mengangkat ”Kasta” Minuman Khasnya
Tuak, arak, dan brem merupakan tiga minuman beralkohol khas ”Pulau Dewata” yang di dalamnya terkandung budaya dan kearifan lokal Bali.
Pelancong yang pernah mengunjungi Pulau Dewata hampir pasti mengenal keberadaan tuak, arak, dan brem. Minuman beralkohol khas Bali itu tak lekang oleh zaman dan bahkan kini menjadi lebih berkelas.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210903coka-geliat-kota-pembuatan-arak-di-sidemen_1630666951.jpg)
Proses pembuatan arak Bali secara tradisional di Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, ketika didokumentasikan, Senin (9/8/2021). Warga memproduksi arak dari bahan nira kelapa.
Fred B Eiseman Jr dalam buku Bali, Sekala and Niskala (1995) mengulas mengenai masyarakat Bali, tradisi, dan keahliannya. Salah satu yang diangkat Eiseman adalah produk minuman beralkohol atau mikol khas Bali, meliputi tuak, arak, dan brem.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Bali Angkat "Kasta" Minuman Khasnya".
Baca Epaper Kompas