logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIroni Lonjakan Ekspor Mebel...
Iklan

Ironi Lonjakan Ekspor Mebel Jepara di Tahun Kedua Pandemi

Melonjaknya biaya pengiriman lewat laut mencapai tahap tidak wajar, yang membuat sejumlah ekspor tertahan. Itu ironis karena, di tengah pandemi Covid-19, permintaan ekspor mebel produksi Jepara justru meningkat.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BDWfQEgshV1fFuMOqTx651HoZK4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Feb0e44c2-7d27-45cd-9068-103d6b4a532a_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Mebel siap kirim menumpuk di gudang produksi Jepara Asia Mas Furniture (CV JAMF) di Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (25/8/2021).

Desing mesin gerinda nyaring terdengar dari rumah produksi Jepara Asia Mas Furniture di Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (25/8/2021) siang. Sambil mengenakan masker, sejumlah pekerja laki-laki dan perempuan dengan telaten memoles mebel perpaduan kayu dengan resin.

Berjarak sekitar 25 meter, di bangunan lainnya, kardus-kardus beragam ukuran berisi mebel siap ekspor menumpuk hingga menyesaki gudang berukuran 1.800 meter persegi tersebut. Tingginya tumpukan kardus hingga lebih dari 2 meter. Adapun luas total gudang CV JAMF ialah 7.500 meter persegi.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan