logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSebulan Setelah Polemik Donasi...
Iklan

Sebulan Setelah Polemik Donasi Akidy Tio, Kapolda Sumsel Dicopot

Tepat sebulan setelah polemik sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidy Tio, Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri dicopot. Posisinya digantikan oleh mantan Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmawan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yQX6rTYU2MKAbVmbPefw0udlp5k=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F39558522-f174-47eb-99e7-4f8fb9ad9b47_jpeg.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri (depan, kedua kiri) menerima bantuan penanganan Covid-19 senilai Rp 2 miliar dalam bentuk barang dari Masyarakat Tionghoa Palembang Bersatu, Jumat (6/8/2021), di Markas Polda Sumsel, Kota Palembang.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mencopot Kepala Polda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri. Posisi Eko digantikan Inspektur Jenderal Toni Harmanto yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolda Sumatera Barat. Pergantian ini terjadi tepat sebulan setelah polemik sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga besar Akidy Tio yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

Pencopotan ini tertuang dalam Surat Telegeram Nomor ST/1071/VIII/KEP/2021 yang berisikan keputusan Kapolri Nomor KEP/1342/VIII/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri tertanggal 25 Agustus 2021. Salah satu perwira tinggi yang dimutasi ialah Inspektur Jenderal Eko Indra Heri yang kemudian berpindah jabatan menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri. Adapun posisinya sebagai Kapolda Sumsel digantikan Inspektur Jenderal Toni Harmanto.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan