logo Kompas.id
NusantaraGanjar Pranowo: ”Manut”, 1M...
Iklan

Ganjar Pranowo: ”Manut”, 1M Terpenting Hadapi Pandemi

Para tokoh agama dilibatkan untuk mendorong percepatan vaksinasi di Banyumas. Para tokoh agama Banyumas hadir dalam deklarasi vaksin massal lintas agama di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/83rdOULzJsiTFNKNYMrc-jG2g6o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fd85af89d-5edd-45ad-a141-68a170ac8306_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Warga menerima vaksin di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (23/8/2021).

PURWOKERTO, KOMPAS — Universitas Muhammadiyah Purwokerto memulai vaksinasi bagi lebih kurang 5.000 orang di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi modal utama menghadapi pandemi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir secara virtual menyebutkan, dari 3M dan 5M yang ditawarkan pemerintah, semua bersaripati pada 1M, yaitu kepatuhan atau manut. Semua pihak, termasuk pemuka agama, diajak untuk mendorong umatnya menjamin kepatuhan vaksinasi hingga menjaga protokol kesehatan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan