Suarakan Kebebasan Berpendapat, Mural di Yogyakarta Dihapus Petugas
Sebuah mural yang menyuarakan kebebasan berpendapat di Kota Yogyakarta dihapus oleh petugas. Petugas menilai mural yang berisi tulisan ”Dibungkam” dan ”Stop Represi” itu mengandung pesan provokatif.
YOGYAKARTA, KOMPAS — Sebuah mural yang menyuarakan kebebasan berpendapat di Kota Yogyakarta dihapus oleh petugas. Petugas menilai, mural yang memuat tulisan ”Dibungkam” dan ”Stop Represi” itu mengandung pesan provokatif. Namun, seniman pembuat mural menyatakan akan terus membuat mural meski dilarang oleh petugas.
Mural dengan tulisan ”Dibungkam” dan ”Stop Represi” itu digambar di dinding Jembatan Kewek yang berlokasi tak jauh dari kawasan wisata Malioboro, Kota Yogyakarta. Mural tersebut digambar oleh sejumlah street artist atau seniman yang biasa membuat karya seni di jalanan. Salah satu yang terlibat dalam pembuatan mural itu adalah seorang street artist dengan nama julukan Bamsuck.