logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPolisi Selidiki Kasus...
Iklan

Polisi Selidiki Kasus Penggunaan Surat Gubernur Sumbar untuk Minta Sumbangan

Surat gubernur tersebut digunakan lima pelaku untuk meminta sumbangan atau sponsor dalam penerbitan buku profil Sumbar.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K3vCeO1YiZxKNT-7hP2UFr02oO4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FWhatsApp-Image-2021-08-21-at-16.59.58_1629540584.jpeg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Kepala Satreskrim Polresta Padang Komisaris Rico Fernanda memperlihatkan amplop surat dari Gubernur Sumbar yang digunakan lima oknum warga untuk meminta sumbangan atau iklan dalam penerbitan buku profil Sumbar di Padang, Sabtu (21/8/2021). Polisi masih menyelidiki keabsahan surat tersebut.

PADANG, KOMPAS β€” Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Padang masih menyelidiki keabsahan surat bertanda tangan Gubernur Sumatera Barat yang dijadikan alat untuk meminta sumbangan atau iklan untuk penerbitan buku profil Sumbar oleh lima warga. Jika surat itu asli, para pelaku tidak dapat dijerat tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Kepala Satreskrim Polresta Padang Komisaris Rico Fernanda di Padang, Sabtu (21/8/2021), mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sekretariat Daerah (Setda) Sumbar, dan oknum ES, penghubung lima oknum dengan gubernur, pada Sabtu ini. Saksi dari Bappeda datang lebih awal pada Kamis (19/8/2021) dan saksi dari Setda pada Jumat (20/8/2021). Adapun ES tidak tiba.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan