logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKasus Menurun, Jateng Mulai...
Iklan

Kasus Menurun, Jateng Mulai Fokus Pencocokan Data Covid-19

Selama ini, ata Covid-19 di tingkat kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat selalu berbeda. Hal ini menyebabkan kebingungan dalam pengambilan kebijakan. Daerah minta pencocokan data.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kkr2dlGXhJ0VaGJxRBbMBmJhadE=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fa548b4ac-529e-47d5-a479-c69eb2ae2f8d_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Warga mengantre untuk menerima vaksin Covid-19 dosis kedua di Klinik Pratama Kartika I, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021). Mereka mengalami penundaan penyuntikan vaksin dosis kedua. Sebelumnya, mereka mengikuti vaksinasi massal yang diadakan TNI. Penundaan diduga akibat stok vaksin datang terlambat. Stok vaksin tambahan segera diambil oleh Komando Resor Militer 074/Warastratama Surakarta di Semarang. Diharapkan, vaksin sudah diperoleh sore harinya sehingga penyuntikan dosis kedua bisa sesegera mungkin dilakukan.

SEMARANG, KOMPAS β€” Jumlah kasus aktif, rasio kepositifan, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, hingga kebutuhan oksigen di Jawa Tengah belakangan mulai menurun. Namun, masyarakat diminta tetap waspada, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan. Kini Pemprov Jateng fokus pada pencocokan data dari daerah hingga pusat.

Berdasarkan data pada laman corona.jatengprov.go.id yang dimutakhirkan pada Senin (16/8/2021) pukul 16.00, terdapat 450.926 kasus positif Covid-19 kumulatif di Jateng. Sebanyak 17.937 orang dirawat/isolasi (kasus aktif), 404.087 orang sembuh, dan 28.902 orang meninggal. Tercatat ada penambahan 3.803 kasus positif dalam 24 jam terakhir.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan