”Nglarisi Jajanan”, Ikhtiar Menyambung Napas Pedagang Kecil
Pandemi Covid-19 menggerus perekonomian masyarakat termasuk, para pelaku UMKM di Tegal, Jateng. Meski babak belur, mereka tak mau menyerah. Partisipasi masyarakat dan pemerintah untuk nglarisi dagangan mereka diperlukan
Satu setengah tahun terakhir, ekonomi warga, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terpuruk dihantam pandemi. Sambil berupaya bertahan, mereka menanti uluran tangan, setidaknya agar dagangannya dilarisi untuk bisa menyambung napas di masa sulit.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, sejumlah pasar di Kabupaten Tegal sepi pengunjung. Di Pasar Trayeman, Kecamatan Slawi, misalnya, lorong-lorong kios yang dulu terasa sempit karena dijejali orang, kini selalu longgar. Lorong-lorong sunyi itu hanya dilintasi oleh satu atau dua orang setiap jamnya.