PENANGANAN COVID-19
Setumpuk Persoalan Sulteng di Hulu Pandemi
Dengan masih tingginya penularan Covid-19 di Sulteng, mendesak untuk diperbaiki penanganan dari hulu. Mulai dari edukasi warga, deteksi kasus, dan penguatan kapasitas puskesmas serta aparat pemerintah di level bawah.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fa59a2089-f13e-4e72-ae16-89bfa3503780_jpg.jpg)
Tenaga medis memeriksa peralatan di kamar isolasi pasien Covid-19 di RSUD Undata, Palu, Sulteng, Selasa (3/3/2020).
Provinsi Sulawesi Tengah dalam beberapa hari terakhir bergumul dengan makin meningkatnya penularan Covid-19. Setelah hampir 1,5 tahun didera pandemi, banyak masalah di hulu belum kunjung beres. Tak mengherankan hal itu berdampak pada kewalahannya layanan perawatan pasien Covid-19. Mengingat penularan masih tinggi, pembenahan di sektor hulu harus segera dilakukan terlepas dari diperpanjang atau tidaknya pembatasan kegiatan masyarakat.
Penularan Covid-19 di Sulteng belum terkendalikan. Pada Jumat (7/8/2021), jumlah kasus harian mencapai 1.566 kasus. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama dilaporkan di daerah itu pada akhir Maret 2020.