PENANGANAN COVID-19
Kematian Pasien di Banggai Tinggi, Penanganan Sektor Hulu Lemah
Kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Banggai, Sulteng, beberapa waktu terakhir melonjak. Hal itu perlu segera dicegah dengan memperbaiki penanganan di tingkat desa/kelurahan dan puskesmas.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F495276_getattachmentb12a606c-5792-46e2-99cf-d3922fd19c37486662.jpg)
Sebagian taman dari Ruang Terbuka Hijau Teluk Lalong, Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (17/11/2017). Ruang Terbuka Hijau Teluk Lalong menjadi arena warga melakukan beragama aktivitas pada sore hingga malam hari.
PALU, KOMPAS — Kasus pasien Covid-19 meninggal di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dalam sepekan terakhir terbilang tinggi. Kebanyakan pasien baru dirujuk ke rumah sakit saat sudah dalam kondisi kritis. Pembenahan di tingkat hulu sangat diperlukan untuk mencegah kasus kematian terus terjadi.
Berdasarkan laporan Pusat Data dan Informasi Bencana Pemerintah Provinsi Sulteng, Rabu (4/8/2021), ada 13 kasus kematian di Banggai. Jumlah tersebut separuh lebih dari total kematian se-Sulteng, yakni 20 kejadian. Dalam seminggu terakhir, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal 49 orang atau 34 persen dari total 149 kasus kematian sejak Covid-19 menular di Banggai, April 2020.