logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTak Ada Stok Plasma Konvalesen...
Iklan

Tak Ada Stok Plasma Konvalesen di Kota Surakarta

Permintaan donor plasma konvelesen selalu tinggi setiap hari di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Penyetokan plasma sulit dilakukan. Donor plasma pun dibawa sendiri oleh keluarga pasien Covid-19 yang membutuhkan donor.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y_cFH5MWgTuqltoquzoZLygFr0Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fc7982842-71c9-4424-80e1-64c6295bee4d_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Penyintas Covid-19 donor plasma konvalesen dalam sebuah kegiatan yang diadakan KG Media bekerja sama dengan PMI di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (28/1/2021).

SURAKARTA, KOMPAS β€” Permintaan donor plasma konvelesen selalu tinggi setiap hari di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kebutuhan plasma konvalesen harian lebih sering dipenuhi oleh keluarga pasien yang membawa donor ke Palang Merah Indonesia Kota Surakarta. Dalam kondisi tersebut, plasma konvalesen yang didonorkan pun tidak bisa disimpan sebagai stok karena langsung digunakan untuk pasien.

Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta Sumartono Hadinoto menyampaikan, saat ini, ada sekitar 100 pasien Covid-19 yang membutuhkan donor plasma konvalesen per hari. Angka itu tetap tergolong tinggi meski kebutuhan plasma konvalesen sempat menyentuh 300 orang per hari pada Mei lalu saat terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan