logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPermintaan Meningkat, Ekspor...
Iklan

Permintaan Meningkat, Ekspor Karet Sumut Naik 9,9 Persen pada Semester I

Ekspor karet Sumut meningkat 9,9 persen pada semester I-2021 secara tahunan. Namun, jumlahnya masih lebih rendah dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MvGlcViM1kfmHVmsRo12fQ0MPsQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181103NSA07_1542455672.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Kepala Desa Bah Damar, Mislan Purba (52), mengumpulkan getah karet petani di desanya di Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (3/11/2018).

MEDAN, KOMPAS β€” Ekspor karet alam dari Sumatera Utara meningkat 9,9 persen pada semester I-2021 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Peningkatan ini didorong pulihnya permintaan dari negara tujuan ekspor utama, seperti Jepang, Amerika Serikat, China, dan India.

”Ekspor karet alam dari Sumut tercatat 187.277 ton pada semester I tahun ini. Terjadi peningkatan volume ekspor dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, 170.425 ton,” kata Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia Sumut Edy Irwansyah, Sabtu (31/7/2021).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan