logo Kompas.id
NusantaraKeterisian Tempat Tidur Pasien...
Iklan

PANDEMI COVID-19

Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jabar Turun, Penambahan Kasus Tinggi

Meskipun keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Jawa Barat menurun, pandemi belum sepenuhnya terkendali. Penambahan kasus baru masih tinggi. Laju penularan mesti diminimalkan dengan memperketat protokol kesehatan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/6JNwTLtlEg_ZrzXu-7W7xCjBSQw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F9203276d-731f-43aa-86d6-66cdc0dfe4ba_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para pasien dirawat di bangsal khusus perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021).

BANDUNG, KOMPAS — Keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Jawa Barat terus menurun dalam tiga pekan terakhir. Namun, pandemi belum sepenuhnya terkendali. Penambahan kasus baru masih tinggi dengan rata-rata 7.000 kasus per hari.

Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Jabar sebesar 66 persen, Senin (26/7/2021). Ini merupakan BOR terendah dalam 1,5 bulan terakhir. Okupansi tertinggi terjadi pada akhir Juni dan awal Juli hingga di atas 90 persen.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan