Musibah Generasi Kian Nyata Saat Pandemi
Lonjakan angka penyebaran Covid-19 terjadi di mana-mana. Kegiatan dibatasi, termasuk kegiatan anak-anak. Ancaman musibah generasi pun kian nyata dan perlu ditanggapi dengan upaya masif dari semua pihak.
PALANGKARAYA, KOMPAS — Musibah generasi atau hilangnya niat dan semangat belajar anak menjadi ancaman nyata saat pandemi. Apalagi untuk anak adat yang terbentur berbagai kendala. Perlu ada kolaborasi lintas lembaga dan instansi untuk mengantisipasi hal tersebut.
Hal itu terungkap dalam diskusi daring dengan tema ”Pemenuhan Hak Anak Adat di Masa Pandemi” yang digelar melalui kolaborasi Lembaga Perlindungan Tunas Bangsa (LPTB) dan Justice, Peace, and Integrated Creation (JPIC) Kalimantan, Rabu (21/7/2021). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Anak Nasional 2021.
Hadir sebagai pembicara, Widyaprada Ahli Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Harris Iskandar; Direktur VIVAT Internasional New York P Paul Rahmat, SVD; Direktur LPTB Sitti Hikmawaty; praktisi kesehatan Dhihram Tenrisau; dan pembicara kunci Asisten Departemen Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Elvi Hendrani.