Dapur yang luas serta sederhana dengan dinding berbatu bata tertutup jelaga menjadi ruang usaha perajin minyak kelapa di Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pagi itu, Jumat (9/7/2021), hanya dua tungku yang menyala dari lima yang biasa untuk memanaskan santan kelapa yang diproses menjadi minyak.
Pandemi yang telah berlangsung hampir dua tahun juga ikut menyurutkan produksi mereka. “Sekarang hanya berdasarkan pesanan dari pelanggan tetap dari sekitar,” ujar Rahmat. Dia dibantu istri dan anaknya setiap pagi mengolah santan kelapa sebagai bahan utama dalam pembuatan minyak.